Future Video

Selamat Datang Di Blog Saya, Jangan Lupa Baca dan Komentar ! Semoga Bermanfaat... *Salam Aligar*

20090628

Ketika Cinta Bertasbih

Kemarin, tepatnya tanggal 11 Juni 2009 Film yang banyak ditunggu orang, Ketika Cinta Bertasbih (KCB) diputar serentak di bioskop.

Bagi anda yang belum tahu sinopsisnya bisa disimak berikut ini:

Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.

Sinemart Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan mengambil lokasi asli seperti yang tertulis dalam setting novelnya, mencari pemain yang memiliki karakter tak jauh dari tokoh dalam novelnya melalui proses audisi, dan melamar Chaerul Umam untuk kembali menyutradarai film setelah selama 11 tahun vacuum dari kiprahnya sebagai sutradara.

Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.

Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.

Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.

Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.

Download

Sory bro hanya trailernya... Fulnya Belum ada...

20090603

Wakatobi Bakal Jadi 18 Kecamatan

WAKATOBI-Pemda Wakatobi, mengusulkan 18 Raperda kepada DPRD, yang intinya pemekaran wilayah kecamatan, desa, dan kelurahan. Jika hal itu disetujui, berarti Wakatobi bakal memiliki 15 kecamatan, karena sebelumnya sudah ada delapan kecamatan. Berarti Pemkab Wakatobi, harus menyediakan tujuh pejabat esolon III untuk mengisi jabatan tersebut.

Kabag Umum Sekretariat Pemda Wakatobi, La Goane menuturkan jika usulan Raperda tersebut disetujui DPRD, maka Pemda harus menyiapkan tujuh orang pejabat esolon III, untuk mengisi wilayah yang bakal dimekarkan.

Menurutnya, Raperda yang diajukan bupati tersebut merupakan manifestasi pertumbuhan penduduk, sehingga desa/kelurahan perlu ditambah jumlahnya. Untuk mengatasi rentan kendali desa/kelurahan yang sudah dibentuk, maka pemerintah harus memekarkan kecamatan, termasuk pejabatnya.

Ia menambahkan, saat ini wilayah Kabupaten Wakatobi ada delapan kecamatan, sementara yang diusulkan Pemda di dalam Raperda tersebut ada tujuh. ”Begitu Raperda ini DPRD dan Gubernur Sultra, maka wilayah Wakatobi menjadi 15 kecamatan,” jelas Goane.

Pembentukan, penghapusan, dan penggabungan desa, serta status dari desa menjadi kelurahan merupakan hal yang normative. ”Bukankah telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 18, disebutkan agar daerah membentuk rumah tangganya sendiri,” paparnya.

Demikian pula ditegaskan dalam UU 32 2004, tentang pemerintah daerah, berkewenangan mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Hal ini diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.

Sehingga daerah kepulaun-kepulaan itu dapat diharapkan mampu meningkatkan daya saing, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, kekhususan dan potensinya didalam dalam system bingkai NKRI. Maka dalam pasal 25 diamatkan kepada daerah mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurus rumah tangga.

Adapun desa/kelurahan dan Kecamatan yang bakal di mekarkan, yakni Desa liya, Kembang Jaya, Mantigola Timur, Sandi utara, Lessa, dan Satogo. Sedangkan Desa Makoro ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan. Untuk kecamatan yakni Kecamatan Wangiwangi Timur, Wangiwangi Puncak, Wangiwangi Barat, Wangiwangi Mola Raya, Liya, Timu, dan Kaledupa Togo.

20090602

Wakatobi Dive Resort berstandar Dunia

WAKATOBI— Berlokasi disekitar pantai asri dan menawam Pulau Onemobaa-Tomia, Kepulauan Wakatobi. Wakatobi Resort menawarkan penyeleman kelas dunia didukung oleh rumah karang yang spektakuler serta kemudahan akses ke tempat penyelaman dengan keanekaragaman kehidupan bawah laut ditambah lagi dengan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktifitas selam yang sangat terjamin dengan wilayah laut yang terproteksi.

Wakatobi Resort juga memiliki staff yang berpengalaman dan berpengetahuan dalam pelayanan wisata, dengan sajian menu makanan yang sehat dan keanekaragaman rasa, serta dilengkapi dengan perangkat komunikasi satelit dengan akses internet 24 jam, sehingga Wakatobi Dive Resort melayani tamu dengan pelayanan standar dunia.

Resort ini juga dilengkapi dengan lapangan terbang Maranggo di pulau Tomia dengan jalur penerbangan yang menghubungkan pulau Bali ke Tomia akan membuat perjalanan ke Wakatobi semakin mudan dan nyaman.

Juga terdapat Wisata Budaya. Adanya berbagai warisan sejarah kepurbakalaan serta eksistensi sosial dan budaya yang unik dan khas ditengah masyarakat, merupakan kekayaan budaya yang memiliki nilai daya tarik tersendiri, sebagai penunjang bagi pengembangan sektor pariwisata.

Peninggalan budaya masa lalu memberikan karakteristik dan kekayaan nilai-nilai budaya yang hingga saat ini dapat dilihat pada pola/tradisi kehidupan masyarakat Wakatobi yang lebih dikenal sebagai masyarakat kepulauan dan pesisir. Sehingga budaya masyarakat yang dimiliki lebih bersifat budaya pesisir (marine antropologis). Eksisting budaya inilah yang memberikan fenomena unik bagi pengembangan pariwisata yang berbasis pada nilai-nilai budaya. Disamping itu terdapat Taman Nasional Laut Wakatobi

Taman Nasional Laut Wakatobi adalah suatu kawasan konservasi laut seluas di Kepulaaun Tukang Besi, Taman Laut Nasional Wakatobi merupakan taman laut terindah dan terumbu karang terbaik di dunia. Wisatawan yang ingin menghabiskan waktu beberapa saat di kawasan ini, Biro Perjalanan Wisata PT. Wakatobi Dive Resort dan Badan Pengelola, Wallacea siap memenuhi kebutuhan diving setiap wisatawan mulai dari kelengkapan sampai dengan struktur diving. (Sumber : Radar Buton)