Future Video

Selamat Datang Di Blog Saya, Jangan Lupa Baca dan Komentar ! Semoga Bermanfaat... *Salam Aligar*

20100617

Belajar Cepat Mengetik 10 Jari

Mengetik dengan 10 (Sepuluh) jari pastinya dambaan setiap orang, karena selain mempercepat kinerja kita, mengetik 10 jari juga sangat efektif karena tidak harus fokus melihar keyboard. Kita bisa mengetik sambil ngobrol misalnya enjoy sambil dengarin musik sambil bantuin atau ikutan nyanyi.. seru kan......

Dalam mengetik 10 jari secara otomatis kita akan mengetahui kalau jari-jari kita melakukan kesalahan "menekan tombol bukan jatahnya" meskipun kita tidak melihat pada keyboard dan bahkan layar monitor. Ini karena dikarenakan tangan, hati, pikiran, dan keyboard telah menyatu. Nah trus gimana untuk melakukan hal tersebut??? Cobalah berlatih dengan Software ini (RapidTyping).

Download RapidTyping

Bagi Anda yang ingin lebih lancar lagi dengan menggunakan tehnik-tehnik tambahan dan arahan-arahan dari yang berpengalaman bisa ikut Kursus Komputer di KPK "PIONIR" gabung dipeket kursus.

Program Kursus :
1. Mengetik 10 Jari
2. Microsoft Windows
3. Microsoft Word
4. Microsoft Excel
5. Microsoft Power Point
6. I n t e r n e t
7. Teknisi Komputer Jaringan Dasar (TKJ)

Alamat :
Jalan La Ode Walanda (Lr. Langkariri) No. 16E Telp. 0402 2823471
Kota Bau-Bau
Sulawesi Tenggara

Semua Komputer terkoneksi internet, jadi di jam kursus Anda BEBAS BERINTERNETAN

KURSUS TERBESAR DAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
DI KOTA BAU-BAU SULAWESI TENGGARA

20100614

Bahasa Indonesia Untuk Siswa Bodoh, Bahasa Inggris Untuk Siswa Pintar

Sebanyak 64% dari 154.079 siswa SMA/MA yang tidak lulus Ujian Nasional harus mengulang satu mata pelajaran. Ternyata Bahasa Indonesia dan Biologi adalah mata pelajaran yang paling banyak di ulang oleh siswa. Kata Mendiknas Muh. Nuh (SM, 27 April 2010).

Selain itu banyak siswa SMP yang tidak lulus Ujian nasional cukup mencengahkan banyak kalangan. Ironisnya sebagian besar diantaranya tidak lulus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang merupakan Bahasa Nasional (SM. 17 Mei 2010).

Apakah sudah tidak penting lagi berbahasa Indonesia ? Mungkin ini pendapat sebagian kecil masyarakat yang sudah tidak lagi mempunyai jiwa nasionalisme. Bahasa Indonesia yang hanya dipandang sebelah mata berangsur-angsur bangsa ini akah kehilangan jati diri. Sementara Jepang dan Cina bisa menguasai sebagian perekonomian Dunia karena dengan bahasa mereka sendiri. Bangsa Cina dan Bangsa Jepang adalah bangsa yang paling jelek menggunakan bahasa Inggris. Lain lagi Bahasa Indonesia yang memuja-muja bahasa asing (Inggris) malahan membuat perekonomian amburadul, banyak lulusan sarjana menjadi pengangguran dan para penegak hukum tidak bisa membaca dengan benar Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/Pidana (KUHP).

Diperparah lagi, beberapa sekolah faforit atau Rintisa Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dalam menjaring siswa baru selalu mewajibkan calon siswa bisa berhasa inggris dengan baik. Siswa yang tidak bisa berhasa Inggris dilarang ikut mendaftar sekolah RSBI. Dalam proses pembelajaran disemua mata pelajaran, RSBI menggunakan komunikasi Bahasa Inggris. Sekolah yang demikian ini menganggap Bahasa Inggris lebih penting daripada Bahasa Indonesia.

Sekolah yang hanya memilih siswa yang bisa berhasa Inggris telah melanggar UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003. Pemujaan bahasa asing dalam pendidikan tidak akan membuat bangsa bisa percaya diri, tetapi akan berakibat menjadi bangsa yang selalu ketergantungan dengan bangsa lain.

Dengan demikian bahwa Bahasa Indonesia untuk siswa bodoh dan Bahasa Inggris untuk siswa pintar. Akibatnya dibeberapa daerah banyak siswa tidak lulus pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Disamping itu juga berakibat pada para penegak hukum sering salah dalam memahami arti pasal-pasal KUHP atau memang pintar dalam memutarbalikan makna ayat-ayat.

Asim Sulistyo / Pemerhati Pendidikan (http://estib3.blogspot.com)