Foto Selengkapnya
Mborira atau Mboriranga berarti Kuiramba atau Burung Layang-Layang. Tari ini dipentaskan untuk menghibur para perantau yang baru pulang dari perantauan. Para perantau mengundang gadis-gadis untuk menari mborira, yang kemudian dijadikan kesempatan oleh para perjaka perantau untuk memilih pasangan hidup. Tarian ini dilakonkan oleh 7 orang dara jelita, diawali dengan gerak tarian lemah gemulai yang nantinya akan membentuk formasi kawanan burung layang-layang. Kemudian tiba-tiba datanglah burung kuiramba mengitari ketujuh penari yang diperankan oleh 2 orang laki-laki yang ngiwi atau merayu untuk menentukan pilihannya. Tarian Mborira yang diangkat dari kisah burung layang-layang sebagai burung khas kepulauan yang merupakan burung migrasi seiring dengan pergantian musim Timur dan musim Barat dan sebagai tertanda akan kembalinya para perantau dari tanah Melayu.
Mborira atau Mboriranga berarti Kuiramba atau Burung Layang-Layang. Tari ini dipentaskan untuk menghibur para perantau yang baru pulang dari perantauan. Para perantau mengundang gadis-gadis untuk menari mborira, yang kemudian dijadikan kesempatan oleh para perjaka perantau untuk memilih pasangan hidup. Tarian ini dilakonkan oleh 7 orang dara jelita, diawali dengan gerak tarian lemah gemulai yang nantinya akan membentuk formasi kawanan burung layang-layang. Kemudian tiba-tiba datanglah burung kuiramba mengitari ketujuh penari yang diperankan oleh 2 orang laki-laki yang ngiwi atau merayu untuk menentukan pilihannya. Tarian Mborira yang diangkat dari kisah burung layang-layang sebagai burung khas kepulauan yang merupakan burung migrasi seiring dengan pergantian musim Timur dan musim Barat dan sebagai tertanda akan kembalinya para perantau dari tanah Melayu.