BAU-BAU-Semakin sempitnya lahan pekuburan di Kota Bau-Bau, mendorong keluarga masyarakat Tomia di Bau-Bau untuk mendirikan tempat pekuburan umum. Hal ini kembali diungkapkan Ketua Kerukunan Tomia Timur Drs. H. Lutfi Hasmar S.Sos .,MSi di hadapan keluarga Tomia Timur, kemarin saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lahan kuburan yang dimaksud berlokasi di jalan Pantai Lakeba seluas 1 hektar diwakafkan oleh H Abidin Jaaba SH. Ukuran 1 hektar belum memadai, makanya masyarakat Tomia secara swadaya mengumpulkan uang senilai Rp. 150 ribu per KK untuk membeli lahan tambahan seluas 1 hektar.
Hingga kemarin, sudah terkumpul dana dari masyarakat Tomia Timur dan Kahiyanga senilai Rp 5,5 juta. "Saat ini kita sudah buka rekening," kata Sabarudin salah satu panitia kepada warga Tomia Timur. Sejumlah warga yang menghadiri Maulid Nabi SAW di Mesjid Nur Syarif Lr Kehutanan, menyambut positif dan mendukung rencana itu. Salah satu tokoh masyarakat Tomia, H Sahaludin Rachim berpedapat agar kuburan yang akan dibangun didesain tidak terkesan angker. Fasilitas kuburan harus direncanakan sedini mungkin, mulai dari lahan parkir yang memadai, akses masuk, dan kuburan yang tidak semrawut.
Dalam Maulid Nabi Muhammad itu, turut hadir tokoh masyarakt Tomia/Ketua Kerukunan Masyarakat Sultra di Jakarta, H. La Ode Djeni Hasmar, H Abidin Jaaba SH, H. Muchtar Basir, H .Lutfi Hasmar, La Uda, Maniana SH, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Kata Djeni Hasmar, perayaan maulid nabi sebagai kegiatan Islami namun di sisi lain sebagai konteks silaturahmi yang sangat besar manfaatnya. Secara pribadi dia mengaku bangga dengan inisiatif salah seorang warga Tomia Timur, H. Syarifudin SH untuk menggelar kegiatan maulid itu. "Kalau dikaitkan dengan ibadah, berarti ini ada infestasi akhirat," katanya sambil pamit menuju Bandara Betoambari. Lutfi Hasmar menambahkan betapa pentingnya memupuk persaudaraan, kekeluargaan, dan kebersamaan.
Hikmah Maulid yang dibawakan Ustaz Darussalam, lebih membahas keteladanan Nabi Muhammad SAW. Nabi yang diturunkan ke muka bumi selalu disertai panduan. Contohnya zabur, injil, dan Al Quran sebagai penyempurna. "Jadi kalau masih ada lagi nabi sesudah Muhammad, maka haram untuk dipercaya," ujarnya. Lutfi Hasmar kembali meyakinkan pentingnya mendirikan lahan pekuburan baru. Sebab setiap manusia pasti akan mengalami mati. Namun dia membesarkan hati untuk tidak takut mati. "Dan jangan cari-cari mati," katanya berseloroh.
(Sumber Radar Buton)