- Modem Telepon (dial-up)
- WiFi HotSpot
- Sambungan LAN. Sambungan di WARNET, termasuk kategori sambungan menggunakan LAN.
Untuk mengakses Internet, pastikan media fisik komunikasi sudah tersambung. Pada sambungan telepon dan LAN, kabel harus tersambung ke tempatnya dengan benar.Selain itu kita memerlukan sambungan ke provider atau ke hub. Pada sambungan WiFi HotSpot, kita harus terhubung ke access point dari HotSpot. Pada sambungan dial-up, kita harus mendial ke ISP.Pada kabel LAN, kita harus memiliki alamat IP.
Di balik seluruh proses sambungan ke Internet sebetulnya ada lembaga atau perusahaan yang biasa kita sebut sebagai Internet Service Provider (atau sering disingkat ISP)dan sangat menentukan keberhasilan kita mengakses Internet.
A. ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)
- ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang memberikan jasa kepada masyarakat untuk mengakses internet.
- ISP resmi yang memperoleh ijin dari MENKOMINFO di Indonesia tergabung pada organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
- Jumlah ISP di Indonesia di tahun 2007 lebih dari 100 ISP dengan perkiraan pelanggan Internet Indonesia sekitar 2 juta pelanggan baik perorangan maupun perkantoran.
- Jumlah total pengguna Internet di Indonesia di perkirakan mendekati 25 juta pengguna di tahun 2007.
Langkah untuk berlangganan Internet menggunakan jasa ISP cukup sederhana, yaitu :
- Meminta formulir untuk menjadi pelanggan.
- Isi formulir, biasanya perlu di lengkapi dengan foto copy KTP, copy tagihan listrik atau tagihan air/PAM atau tagihan telepon untuk memastikan bahwa Anda tinggal di situ.
- Mengembalikan formulir dan membayar biaya administrasi yang dibutuhkan.
- ISP kemudian akan memberikan “username” dan “password” untuk mengakses Internet melalui jaringan dial-up/HotSpotnya.
- Sambungan ke Internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi, sampai beberapa Gbps.
- Sambungan Internet tersebut disambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan.
- Biasanya di ISP akan di pasang juga beberapa Server, biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source.
Contoh bererapa ISP di Indonesia
- ATS-COM NET
- BIZNET
- BUMINET
- CBN
- CENTRIN
- DNET
- ELNUSNET
- TELEMEDIA NUSANTARA
- INDONET
- INDOSAT
- JASATEL
- PACIFICNET
- POWERNET
- Speedy
- TELKOMNET
- WASANTARA
- FIRSTMEDIA
B. TEKNOLOGI AKSES INTERNET
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan kita mengakses internet dengan menggunakan berbagai pilihan teknologi yang ada. Masing-masing teknologi mengakses internet dengan berbagai cara. Karenanya, perangkat keran tambahan yang dibutuhkan juga berbeda-beda. Pada kesempatan ini akan dibahas berbagai kebutuhan perangkat keras untuk mengakses internet dengan menggunakan beberapa teknologi.
1. Melalui Koneksi Dial-Up
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon?Jaringan telepon yang sudah merambah denganluas.Jika sudah dan kita memiliki komputer maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2. Melalui Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.
3. Menggunakan Jaringan LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, sekolah-sekolah dan warnet-warnet.
Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
4. Melalui GPRS (General Packet Radio Service)
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet.Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
5. Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel?Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.Laptop dan PDA biasanya sudah dapat digunakan untuk keperluan ini.Untuk PC biasa dapat melakukannya setelah memasang kartu WiFi (WiFi card).
Tingginya animo masyarakat, khususnya di kalangan komunitas Internet, menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.Pertama, kemudahan akses.Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor Kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah
6. Mengunakan Jaringan TV Kabel
Yaitu menghubungkan diri ke internet melalui TV. Syaratnya kita harus berlangganan penyedia layanan TV kabel dilengkapi dengan layanan Internet, komputer yang telah dilengkapi dengan operasi browser internet, kabel modem DOCSIS System, modem khusus kabel TV, dan memiliki Ethernet Card.
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel.Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
7. Menggunakan 3G
Yaitu teknologi komunikasi Generasi ketiga (Third Generation) yang memungkinkan kita berkomunikasi tanpa kabel dengan keceatan tinggi.Kecepatan 3G dirancang untuk 2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, maka pengiriman gambar dan suara menjadi sangat mudah dan tidak menjadi masalah. Syaratnya adalah kita memiliki Hp berteknologi 3G dan SIM Card dari operator selular tertentu yang menyediakan layanan 3G, dan daftarkan nomor HP kita sebagai pelanggan 3G.
8. Mengunakan Jaringan Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2. Melalui Koneksi ADSL
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.
3. Menggunakan Jaringan LAN
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, sekolah-sekolah dan warnet-warnet.
Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena.Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
4. Melalui GPRS (General Packet Radio Service)
Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet.Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
- Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
- Software yang dipergunakan
- Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
5. Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel?Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.Laptop dan PDA biasanya sudah dapat digunakan untuk keperluan ini.Untuk PC biasa dapat melakukannya setelah memasang kartu WiFi (WiFi card).
Tingginya animo masyarakat, khususnya di kalangan komunitas Internet, menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.Pertama, kemudahan akses.Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor Kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah
6. Mengunakan Jaringan TV Kabel
Yaitu menghubungkan diri ke internet melalui TV. Syaratnya kita harus berlangganan penyedia layanan TV kabel dilengkapi dengan layanan Internet, komputer yang telah dilengkapi dengan operasi browser internet, kabel modem DOCSIS System, modem khusus kabel TV, dan memiliki Ethernet Card.
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel.Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
7. Menggunakan 3G
Yaitu teknologi komunikasi Generasi ketiga (Third Generation) yang memungkinkan kita berkomunikasi tanpa kabel dengan keceatan tinggi.Kecepatan 3G dirancang untuk 2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, maka pengiriman gambar dan suara menjadi sangat mudah dan tidak menjadi masalah. Syaratnya adalah kita memiliki Hp berteknologi 3G dan SIM Card dari operator selular tertentu yang menyediakan layanan 3G, dan daftarkan nomor HP kita sebagai pelanggan 3G.
8. Mengunakan Jaringan Wireless Broadband
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Pak guru, saya Indry Regita Cahyani melalui blog teman saya, saya ingin bertanya, diantara semua teknologi akses internet, mana yang paling bagus yang mempunyai keunggulan paling tinggi ? Terima kasih pak
BalasHapusPak, Apakah ISP anda mempunyai server proxy ? dan apakah ISP memiliki mekanisme pengaman ? Terimakasih
BalasHapusNama : Safitri Andriani
BalasHapuskelas : XI IPA 2
Pak guru, 'kan sdah dijelaskan bahwa ada 3 metode yg bnyak dipake di Indonesia. apa kekurangan dan kelebihan dari ketiga metode ini?
Nama : Wa Ode Reza Sindy Warni
BalasHapuskelas : XI IPA 2
Pak guru, saya ingin bertanya, apa kekurangan dari jaringan Wi-Fi? dan apa persamaan Wi-Fi dan WiBro?
Mau nanya nih...
BalasHapus